Kamis, 16 Juni 2011

diskusi dengan penganut hindu 1

ha..ha..konyol bgt nih hindu, sumpah masih lebih masuk akal kristen deh...ya meskipun sama2 konyol sih.
maaf bung kanda rama., salam kenal, aq pendatang baru dan sdh banyk menyimak tulisan anda, anda benar2 cerdas,namun sayang kecerdasan anda, digunakan untuk mempertahankan dongeng yg g masuk akal.

coba anda ingat lg tulisan anda bung: "Reinkarnasi bukan perpindahan sang roh dari satu badan manusia ke badan manusia lain, tetapi dari satu badan (manusia/hewan/tumbuhan) ke badan (manusia/hewan/tumbuhan) yang lain"

oh... tumbuhan juga termasuk ya. sebenarnya makhluk hidup apa sih dlm pandangan filsafat hindu (maaf aq lebih suka menyebut hindu filsafat bukan agama)???

kalo yg namanya makhluk itu pokoknya yg memiliki ciri2 kehidupan ya, terus gimana dgn bakteri dan virus dan makhluk bersel satu (amoeba, paramaecium, euglena yg bs dilihat hanya dgn mikroskop elektron). o iya anda paham ilmu sainsn kan??? kalo g berarti pembicaraan ini percuma dong.

oh..maaf aq lupa, hindu kan filsafat kuno, jd dahulu g kenal bakteri dan virus, hewan bersel satu (amoeba, paramaecium, euglena,)???

kira2 lucu kali ya virus jd manusia dan manusia jadi virus, 
o iya nih satu lg, kira2 bung rama dulunya apa ya, monyet apa babi.(maaf)??

coba ingat lagi mas tulisan anda:"Manawa Dharmasastra 5.48:
“na krtva praninam himsam
mamsamtpadyate kwacit,
na ca pranivadhah svargyas
tasman mamsam vivarjayet”
(Daging tidak akan bisa didapat tanpa menyakiti mahluk-mahluk hidup, dan penganiayaan terhadap mahluk hidup adalah suatu halangan/pantangan dalam mencapai kebahagiaan suci, oleh karena itu hendaklah seseorang menghindari memakan daging)"
"Itulah sebab beberapa orang Hindu tidak makan daging alias hidup vegetarian. Mereka tidak mementingkan kepuasaan lidah di atas penderitaan hewan tak berdaya dan tak berdosa."
'Mereka mengutamakan cinta kasih terhadap seluruh makhluk (bukan seluruh manusia, tetapi seluruh makhluk)."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
aduh aq jadi tambah bingung lagi, tumbuhan termasuk makhluk bukan sih???
kok tumbuhan katanya bs reinkarnasi, tp kok boleh dimakan??? kejam!!!!!

anda menulis: "Sapi memang sangat diistimewakan daripada hewan yg lain. Mengapa?
Saat kelas 1 SD, sy punya buku cerita, judulnya "Tak Tahu Balas Budi". Menceritakan seekor macan yang tertindih batang pohon besar. Kemudian macan itu ditolong oleh seekor sapi. Setelah macan itu bebas dari tindihan pohon, bukannya bilang terima kasih malah sapi itu bilang ingin makan sapi itu. Akhirnya sapi itu kembali menumbangkan pohon sehingga sang macan tertindih lagi.

Apa yang dapat Anda petik dari sini? Ya, benar sekali. Ajaran balas budi. Itulah yang diajarkan agama Hindu."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sumpah ngarang banget, ini benar2 dongeng dan kolot...

2 komentar:

  1. Ternyata blog bodoh seperti ini banyak yah beredar di internet...ga di jawab tapi baca nya muak, tapi djawab berarti sama gila nya dengan penulis.

    Heran, dimana anda belajar agama, siapa yang mendidik jadi begini. Ya tuhan mungkin dia lupa siapa diri nya.

    Jangan lupa diri, boleh anda yakin dengan keyakinan anda sekarang, itu hak asasi manusia. Tapi jangan meremehkan leluhur dan agama yang di anut leluhur anda dahulu. Jangan terlalu naif dan takabur.

    Kalau leluhur dan moyang anda bisa bicara, anda cucu yang pintar keblinger...lupa siapa sebenernya leluhur anda, dan apa keyakinan yang dipeluk leluhur leluhur anda.

    BalasHapus
  2. Ternyata blog bodoh seperti ini banyak yah beredar di internet...ga di jawab tapi baca nya muak, tapi djawab berarti sama gila nya dengan penulis.

    Heran, dimana anda belajar agama, siapa yang mendidik jadi begini. Ya tuhan mungkin dia lupa siapa diri nya.

    Jangan lupa diri, boleh anda yakin dengan keyakinan anda sekarang, itu hak asasi manusia. Tapi jangan meremehkan leluhur dan agama yang di anut leluhur anda dahulu. Jangan terlalu naif dan takabur.

    Kalau leluhur dan moyang anda bisa bicara, anda cucu yang pintar keblinger...lupa siapa sebenernya leluhur anda, dan apa keyakinan yang dipeluk leluhur leluhur anda.

    BalasHapus